Seperti apa taman yang lestari itu


Ada dua jenis taman: konvensional dan berkelanjutan. Dalam hal ini kami tunjukkan bagaimana taman yang berkelanjutan. Saat ini, banyak perubahan sedang terjadi di dunia kita. Perubahan iklim, hilangnya sumber daya alam, lubang di lapisan ozon, antara lain, dan meskipun sangat sulit untuk mengubah situasi ini, setiap orang dapat menyumbangkan butiran pasirnya untuk mengurangi dampak lingkungannya. Itulah mengapa di OneHowTo kami menyarankan Anda membuat perubahan dari rumah, temukan bagaimana taman yang berkelanjutan dan lakukan di rumah Anda.

Langkah-langkah untuk diikuti:

Langkah pertama adalah mengetahui bagaimana membedakan taman berkelanjutan dari taman konvensional. Nah itu taman konvensional Itu adalah orang yang terutama peduli dan hanya untuk estetika. Tujuan Anda adalah membuatnya cantik. Ini tidak memperhitungkan faktor-faktor seperti penghematan sumber daya, penggunaan dan peningkatan bahan daur ulang, cara tanaman tumbuh dan beradaptasi dengan situs (lingkungan), metode irigasi, dan detail lainnya.

Di sisi lain, file taman berkelanjutan Ini juga memperhitungkan keindahan, struktur, tetapi yang penting dilakukan dengan menyesuaikan tanaman dengan lingkungan. Pada saat yang sama, bahan daur ulang digunakan dan penghematan sumber daya sangat terasa. Semua elemen ini bersama-sama membentuk taman yang berkelanjutan.

Setelah kami tahu apa itu, kami jelaskan dimana bisa dibuat. Banyak orang berpikir bahwa jika Anda tidak memiliki taman atau lahan, Anda tidak dapat memiliki taman yang berkelanjutan. Tapi kenyataannya ruangnya tidak harus besar. Dengan satu sudut saja sudah lebih dari cukup untuk membuat taman yang lestari. Jika Anda tinggal di kota Anda dapat memanfaatkan balkon dan membuatnya di sana dengan sedikit orang pot.

Apa yang harus dilakukan untuk membuat taman berkelanjutan? Ikuti saja lima langkah:

  • Pertama-tama, kami beradaptasi semaksimal mungkin dengan iklim dan tanah. Artinya, pilih tanaman yang bisa beradaptasi dengan baik dengan iklim tempat tinggal Anda dan jenis tanah yang ada.
  • Kedua, jangan buang air. Manfaatkan air hujan sebaik-baiknya dan terapkan metode irigasi yang efisien.
  • Ketiga, gunakan kembali dan daur ulang semua yang Anda bisa. Seperti sampah. Cobalah untuk menghabiskan sumber daya energi seminimal mungkin dan hasilkan limbah seminimal mungkin
  • Keempat, sangat penting bagi Anda untuk mempromosikan keberagaman.
  • Dan terakhir, gunakan sebanyak mungkin sumber daya Anda sendiri dan orang lain.

Jika Anda ingin membaca lebih banyak artikel serupa Seperti apa taman yang lestari itu, kami menyarankan Anda untuk memasukkan kategori Taman dan Rumput kami.

Tips

  • Untuk memanfaatkan air hujan secara maksimal, letakkan beberapa wadah (ember) di luar dan gunakan kembali air tersebut untuk menyiram tanaman.